HOT...!!!!!!!!!!

abg

keluar masuknya siUcok dan kadang-kadang sampai mentok di ujung memeknya..ahhh

Jam 9.00 malem Aku terbangun, perutku teras laper banget kulihat Laura pasih pules banget kekecup bibirnya pelan, matanya terbuka, Yo… ada apa sayang…serrrrr kalimat itu langsung membuat siUcok bangun lagi dan Laura yang kebetulan tangannya menyentuh siUcok bergumam si Ucok udah mualai bangun lagi tuh.Kulumat bibirnya dan sibalasnya kecupan ringan.Laura," Yo keluar sebentar beli nasi ya, iapun mengangguk. Akupun bangun mengambil pakaian kulihat ia mulai mau tidur lagi, akupun pergi keluar mencari nasi Padang.Baru saja aku melangkahkan kaki masuk dan akan memesan nasi ada yang berteriak memanggil, "Yo….Yono…. sini oi sebentar, kucari sumber suara itu dan kudapati rombongan teman-teman dari kota Jump Bee (masih daerah sumatra) mereka mengontrak rumah tidak jauh dari rumahku.Hanya saja mereka itu anak-anak ajaib yang hidupnya seperti Batman, tidur disiang hari keluyuran mencari mangsa di malam hari, aku sering di ajak oleh mereka tapi tidak pernah kuturuti, karena melihat gaya hidup mereka yang serabutan padahal kami sama-sama masih kuliah, takut mengganggu kuliahku, jawabku memberialasan jika mereka mengajakku untuk berlayar.Tapi kali ini lain sekali, kudekati rombongan yang lagi makan tersebut, dan kutegur orang yang paling akrab denganku, Roto namanya, "To, sebentar To, "aku ada perlu sama ente, ada yang ingin aku tanyakan sebentar dan ini urusan yang sangat penting yang tidak dapat ditunda-tunda. Anak-anak yang lain pada berhenti makan dan memandang aneh kepadaku.Entar dulu, "Yo, sikit lagi.Ok…..urusan dunia ape urusan akherat heeee !!!!!Ayolah sebentar ini urusan dunia, "Roto bergesas berdiri dan kami menuju meja yang kosong.Ake ceritakan pengalamanku dengan Laura sambil malu-malu, "Ia tertawa sangat keras dan terbahak-bahak, orang yang pada makan memperhatikan kami berdua dengan heran.Yo, "dulu aku sering ngajak kamu untuk menjari pengalaman tapi ente selalu menganggap enteng masalah ini, Ok "sekarang gua ajarin inti-intinya saja selanjutnya terselah dikau bisa menjalankannya tidak, maka dengan waktu yang tidak lama aku menerima pelajaran singkat dan cepat.Kalian ngomongin apa sih kayak penting banget dan rahasia, sehingga harus memisahkan diri dari rombongan, tanya, Diki? penasaran sambil mendekat.Ah enggak terlalu penting tapi harus dibicarakan secara pribadi, jawabku singkat. Aku pun membeli nasi dan segera pamit pada mereka.Laura, "makan yok, mumpung nasinya masih panas, aku mencari Laura di kamar.Ya, "tarok aja di meja jawabnya singkat, ternyata ia lagi mandi sambil bersenandung. Akupun menghayalkan bentuk tubuhnya yang aduhai kulitnya yang halus, toket nya yang kencang, memeknya, jembutnya yang rindang, nafsuku bangkit dengan cepat.Laura, "tok-tok kuketuk pintu kamar mandi, buka ,"Yo udah kebelet ingin pipis, kamarmandi belakang enggak ada air pintaku.Begitu, pintu tebuka kulihat tubuhnya penuh dengan sabun, kupandangi tubuhnya dengan nafsu, akupun lupa pada nasi yang kubeli.Yo, "halo Yo jangan ngelamun katanya mau pipis.Kudekati tubuhnya, "ahh enggak jadi jawabku singkat, kutarik tubuhnya masuk dalam pelukanku, "Yo, buka dulu dong bajunya.Secepat kilat, semua pakaianku tertanggalkan semua.Kutarik lagi tubuhnya, kulumat bibir bawahnya dengan halus dan pelan-pelan, kujulurkan lidahku masuk kedalam mulutnya, ia membalas permainan lidahku dengan dengan menggigit lidahku pelan, tangan kiriku bermain di toketnya, kutarik-tarik putting susunya, kuputar-putar kekiri dan kekanan, sementara tangan kanan meraba tengkuknya, ia kembali merintih, kudorongkan tubuhnya kedinding, kutekan siUcok yang sudah mengencang kearah memeknya, siUcokku terselip di antara selangkangnnya, ia merintih…ahhh….sssshhhhh….ahhhh…. ,tangannya memelukku lebih erat lagi," Yo, tadi dari mana sih, kanyaknya ada yang berbeda dari Yo, yang tadi, tanyanya?, aku diam saja tapi gerakan siUcok,tangan dan bibirku kadang kepercepat kadang kepelankan kadang antara kena dan tidak, ia benar-benar sangat terangsang dengan permainanku sekali ini.Kusiram tubuhnya dengan air untuk menghilangkan sabun didirinya, kepalaku kuturunkan ke toketnya dan kulumat susu kirinya, tanganku meremas-remas yang kanan, kugigit putingnya susunya,kuisap-isap….ahhhh…..shhhhh….Uaaaahhhh….aahhhhhh……kupindahkan tangan kananku kebawah dan kuraba memeknya yang sudah mulai terasa basah dan berlendir, mulutku pindah ke toket sebelah kanan dan kugigit lagi putting susunya, sementara tangan kiriku menggantikan posisi mulutku yang tadi mengisap toket kirinya, permainan kali ini memang berbeda dari yang pertama, aku tidak terburu-buru untuk mencapai kepuasan tetapi berusaha menikmati setiap gerakan yang keciptakan.Tangan kanan ku semakin lincah bermain-main di memeknya dan kumasukkan jari ku kememeknya yang sudah becek, " Yo sakittttt…..ahhhh… sakitttt…..,"kuturunkan kepalaku menjilati perutnya, kumaikan lidahku di lubang pusernya……ahhhh….assshhh…. geli….Yo...Tangannya meraih kepalaku dan mengacak-acak rambutku.Kepalaku semakin semakin kebawah dan mulai menciumi daerah selangkangnnya…ahhhhh…..sshhhhh…ahhhhh….kukangkangkan kakinya memeknya yang basah dan berlendir dengan perasaan jijik kujilat memeknya seperti ajaran, "Roto……ahhhhhh…shhhhh…..ahhhh…..ahhh…eeehhhhh… Yo, "jangan jijik ia berusaha menjauhkan wajahku dari memeknya tapi dengan sedikit paksaan tetap saja kujilati memeknya "Yo….Yo….. Yoooo… ahhhh….ssshhhh….ahhh…. ia menggoyang-goyangkan pinggulnya kekiri dan kekanan, rambutku semakin di buat awut-awut oleh "Laura, ditekannya kepalaku lebih kedalam ……ahhhhh……sshhhhhh…enakkkkkkk….ahhhhh ….emmmmemm…….ahhhhhhhhh…….tiba-tiba gerakan pinggulnya semakin cepat……ahhhhh…..Yo…….aahhhhhh…… Laura….. keluarrrrrr……Yoo, tubuhnya tiba-tiba menegang dan bersamaan dengan tubuhnya melemas dari memeknya keluar cairan putih yang sangat banyak.Aku berdiri dan langsung merangkul tubuhnya yang sudah lemas.Yo, "siUcok belum keluarya tanyanya…..kutuntun tangannya ke siUcok dan dikocok-kocoknya siUcok, sebentar saja siUcok sudah berdiri dengan sangat menantang.Kuambil handuk dan kukeringkan tubuh Laura, kutarik tangannya menuju kamar, kurebahkan tubuhnya di kasur, kulemat lagi bibirnya yang renum, tanganku pun kembali bermain-main di memeknya, matanya kembali terpejam, menikmati permainan tanganku.Yo, "Laura istirahat dulu, tapi permintaan itu kutepis dengan hisapan dan permainan lidah yang menawan dibibirnya, kurasakan Laura mulai terangsang, memeknya mulai berlendir kembali.Laura," siUcok jangan didiamkan saja, iapun meraih siUcok dan mulai mengocak-ngocakkannya, siUcok berdiri dengan sangat hebatnya, memek Laura semakin bancir dengan lendir akibat permainan tanganku.Laura, "siUcok dimasukinnya !!!Yo, "Laura masih perawan, Laura takut hamil !!!!Enggak, "nanti kalau keluarnya enggak didalem menyakinkannya.Laura, boleh ya, "Yo masukin tanyaku lagi? Laura diam sesaat, tidak segera menjawab tetapi kurasakan kedua kakinya digeser membuka. Karena tidak ada jawaban, kulebarkan lagi selangkangannya sehingga memeknya nampak menyeruak lalu kupegang batang siUcokku dan kuarahkan ke lobang memek Laura yang sudah basah serta pelan-pelan kutekankan kelobangnya.Kepala siUcok masuk, "Aduhhh, Yo sakit….kucabut kembali siUcok… bibirku kembali melumat bibr Laura dengan rakusnya bersamaan dengan itu kuusakan suUcoh Untuk menerobos memk Laura, ternyata siUcok susah untuk menemukan itu lobang, kurasakan siUcok di pegang oleh Laura dan dituntunya ke arah Lobong memeknya rupanya ia pun ingin merasakan nikmatnya siUcok yang bermain di dalam memeknya.Walaupun memek Laura sudah penuh dengan cairannya, kurasakan masuknya siUcok kedalam memek Laura susahnya bukan main sehingga kuperhatikan wajah Laura seperti menahan rasa sakit dan terpaksa tekanan siUcokku kutahan sebentar dan kutarik sedikit keatas kutekan lagi sedikit.Melihat wajahnya sudah biasa dan kurasakan tangan Laura yang berada dipungungku menekan pelan-pelan, lalu kembali siUcokku kutekan lebih kedalam lagi pelan-pelanAduh Yo, masih sakit kutahan kembali gerakan siUcok, kulihat mimik mukanya mulai tenang kembali, kutekan kembali siUcok dan mentok, Laura meringis menahan sakit sehingga akupun merasa iba.Kutarik siUcok pelan-pelan kutekan kembali, Laura pun masih menahan sakit di memeknya, lama-lama mukanya mualai biasa dan kesempatan itu kupergunakan, secepatnya siUcok kutekan kedalam Creeet aduh ," Yo sakiiittttt…….. sambil menahan pinggulku aku merasa siUcok telah merobek selapu daranya, kutekan terus sampai mentok dan kudiamkan tanpa gerakan, Kuraih tangan kiri dan kanannya kedua tangan kami sudah bertautan dan kuarahaka keatas kepala kami, kucium bibirnya, kupingnya, hidunggnya, kutarik pelan siUcok dan kubenamkan kembali, ia masih merasa sakit, kuulangi sampai kurasakan pinggulnya bergoyang, secara pelan-pelan, kuikuti dengan menari siUcok agak keluar, kutekan kembali dengan pelan …ahhhhhhh….ahhhhhhhh…..emmmmmmm…..Yo …. Tekan lagi, " Yo, akupun mengikuti irama gerakan pinggul dari Laura, gerakannya semakin cepat, kudiamkan siUcok sesaat, Yo,"Tekannnnnnnn jangan didiamkan, pleas Yoooooo…… kusumpal Mulutnya dengan bibirku emmmm……ahhhhhhh…..Tiba-tiba Laura menaikkan kakinya keatas pinggulku aku merasa siUcok seperti diurut-urut, aku yakin sebentar lagi ia pasti akan mencapai organism, gerakan pinggulnya semakin ganas aaahhhhh…sshhhhhhh……aaaaahhhh ……. Aku merasakan hentakan kakii Laura memintaku menekan lebih dalam, tiba-tiba cengkraman tangannya pada tanganku menguat dan kurasakan ada sesatu yang mengalir dengan hangat di memeknya Laura, ia orgasem yang kedua kalinya, tubuhnya lemas.Yo. "stop dulu, istirahat dulu YoKutatap wajahnya yang manis, memancarkan keletihan dan kepuasan, kukecup sekali bibirnya, kulepaskan cengkraman tanganku pada tangannya, kutarik siUcok perlahan-lahan keatas seolah-olah inginku cabut, ketika hanya tinggal kepalanya yang terbenam kutekankan lagi siUcok, tanganku meremas-remas kedua susunya, kutarik-tarik dan kuputar-putar putting susunya.Yo,"Laura capekkkk, stop duluPermohonan itu tidak kuhiraukan, "Yo……….ahhhhhh…..ahhhhhhh……… pleas "Yo, istirahat dulu sebentarrrrr, kulihat kepalanya kekiri dan kekanan sementara matanya terpejam-pejam, kupercepat kocokan keluar masuk siUcok di memeknya dan akibat sangat terasanya gesekan gesekan di memeknya yang terasa sempit itu, membuatku nggak sadar berdesah .sssssshhhhh ssssssshhhh . enaaaaak aaaaasss .aaaaaacccrhhhhh.., sedangkan Laura mulai terangsang memeknya akibat keluar masuknya siUcok dan kadang-kadang sampai mentok di ujung memeknya, gerakan pinggulnya mulaiteras lagi, semakin-cepat dan nggak teratur serta kuku jari tangannya mencengkeram kuat di pinggangku sambil sering kudengar rintihan Yoo… . teruuuuus……. Yoooo….enaaaaak….Yoooo….. aaaaahhhhh……. Sssshhhhh……enaaaak…..ahhhhhhh. Tidak terlalu lama kemudian gerakan pinggul Laura semakin menggila dan aku merasa siUcok seperti dipijit-pijit, pelukan dan cengkeraman kukunya semakin sering dan nafasnya juga sudah semakin cepat dan tiba-tiba Laura berteriakYooooo…..Ammmmpppunnn Ahhhhhhhhh…….Akuuuu……….. ngaaaak……….kuaaaat……….AhhhhhMendengar rintihannya aku semakin bernafsu makin kupercepat gerakan siUcok sampai terdengan suara cepret….ceplok…ceplok……dimemeknya karena begitu banyak lendir yang ada.Yooooo……Akuuuuuu……….sekaraaaaang ..aduuuh .keluaaaaaaaar .aaaaaacccrhhhhhh, sabarrrrr sedikkitttt…..lagiiiiii…Yoooo……Jugaaaa keluaaarrrrrr……badannya seperti kejang kejang, dan kubantu orgasme Laura dengan memeluknya kuat-kuat serta kupercepat kocokan keluar masuk siUcok.Aduh, " udah doonggg, enggak kuat laggggiiLaura, "Yo Jugggggga………maauuuuu…… ahhhhhhhhhhhh…. Kujabut cepat-cepat siUcok dari memeknya, akupun terkulai lemas, kuperhatikan kearah memeknya kulihat di sprei ada bercak darah, Laura betul-betul masih perawan dan malam ini aku sahabatnya telah merenggutnya.Laura, aku berbisik ditelinganya, "hemmmm ia bergumam, Laura puas tanyaku sambil mencium pipinya, iapun hanya diam saja tapi dari rona mukanya aku tahu ia sangat puas atas permainan kami malam ini, kulihat ia menitikkan air matanya.Laura,"aku memanggilnya.Laura, "menyesal tanyaku?Yoo, "Laura sayang sama kamu, Laura cinta sama kamu, iapun mengecup pipiku dengan mesra dan kamipun tidur dengan bahagia.Setelah kejadian itu aku pun resmi berpacaran dengan Laura, dan seminggu tiga kali kami mengarungi lautan asmara, sehingga membuatku yang membutuhkan kehadiran tubuhnya, namun kini hal ltu hanya tinggal kenangan semata yang tidak dapat kulupakan seumur hidupku.

Tidak ada komentar: